Rabu, 08 Februari 2017

Cepat menghafal rumus Hukum Ohm

              suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan kepadanya itulah bunyi hukum ohm.

              hukum ohm terdiri dari Arus, Tegangan, serta hambatan dari ketiga unsur inilah terdapat suatu rumus yang dinamakan rumus hukum ohm.




          Terkadang bila kita mengingat rumus sulit sulit gampang, kadangkala untuk mengingatnya kita pun harus membuka gadget serta buku untuk mengingat suatu rumus. Dalam artikel ini saya tidak akan menjelaskan lagi apa itu arus, tegangan, dan hambatan karena hal itu sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya yaitu dalam Pemahaman Sederhana Sistem Kelistrikan dan khusus untuk membahas bagaimana cara tersepat agar mengingat rumus hukum ohm.



Segitiga Rumus Hukum Ohm
          Ingat saja pada gambar segitiga rumus hukum ohm V I R, dimana V= Voltage, I = Ampere, R= Resistance. Pada gambar diatas memperlihatkan V pada bagian atas sementara R dan I pada bagian bawah Anggap saja jika V kita tutup dengan menggunakan tangan pada layar anda dan hasilnya akan menjadi R dan I yang bisa dikatakan I x R itulah rumus untuk mencari V, Jika mencari R sama seperti tadi caranya menutup huruf R dengan tangan tinggallah V dan I yang artinya menjadi V : I itulah rumus mencari R. Sedangkan mencari I tinggal kita tutup dengan tangan hasilnya adalah tinggal V dan R sehingga V : R itulah cara mencari rumus I. Sebagai ilustrasi simak gambar dibawah ini 
Ilustrasi rumus hukum Ohm
          Mudah bukan untuk mengingat rumus hukum Ohm tinggal bikin segitiga dan tempatkan simbol rumus pada masing masing kotak. konklusinya adalah belajar itu tidak susah bila susah buatlah sesederhana mungkin untuk memahaminya, sekian terima kasih atas para pembaca semoga bermanfaat.

Pemahaman sederhana Sistem Kelistrikan

                  Bagi sebagian orang pekerjaan elektrik dinilai sangat sulit bahkan rumit untuk dipahami,
sebagian lagi elektrik dianggap pekerjaan yang sangat menyenangkan, Sulit jika tidak dipahami menyenangkan bila dipahami. Seiring perkembangan zaman teknologi akan berubah tiap tahunnya sesuai permintaan pasar apalagi di bidang otomotif sebut saja teknologi kendaraan roda empat sebut saja mobil dan tentunya kendaraan roda dua pun begitu sebut saja motor.

                  Elektrik merupakan bagian penting dalam sebuah teknologi dan bagian dari kendaraan bila tidak ada elektrik tidak sistem kelistrikan yang terjadi pada suatu mobil itu. Ambil contoh salah satu syarat dari kendaraan agar dikatakan hidup kendaraan harus memiliki sistem yang dinamakan pengapian, sedangkan pengapian membutuhkan sistem kelistrikan.
Listrik
Busi Mobil














                    Sistem kelistrikan terbagi atas dua macam yaitu arus bolak balik ( Alternating Current), dan Arus Searah ( Direct Current). Nah dalam artikel kita akan membahas sedikit tentang Arus searah (DC) karena sistem kelistrikan ini paling sering dipakai di dalam rangkaian kelistrikan pada mobil, Sedangkan Arus Bolak balik dipakai untuk sistem kelistrikan rumah.
(a) Arus Searah DC, (b) Arus Bolak Balik AC


                     Listrik mempunyai beberapa unsur yang mendukung bila tidak ada unsur yang mendukung tidak akan terjadinya listrik. Unsur unsur tersebut adalah ARUS, HAMBATAN, SERTA TEGANGAN, tidak kalah penting adanya DAYA LISTRIK
  1. ARUS merupakan besarnya arus listrik yang mengalir di suatu rangkaian listrik dengan satuan AMPERE yang atau disebut dalam rumus (I). ARUS LISTRIK ibarat seperti aliran sungai yang mengalir dalam suatu sungai itu Arus Listrik.
  2. HAMBATAN merupakan hal yang akan menghambat arus listrik di saat mengalir di suatu rangkaian tertutup, disebut juga dengan Resistance dengan satuan OHM (Ω) Bila di ibaratkan ohm itu seperti bebatuan di suatu sungai yang akan menghalangi laju air disaat mengalir yang akhirnya laju dari air tersebut menjadi terhambat.
  3. TEGANGAN merupakan Sumber dari listrik itu sendiri disebut Voltage (V) bila diibaratkan tegangan itu adalah Sumber Airnya
  4. DAYA LISTRIK  merupakan jumlah energi yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah sirkuit/rangkaian dengan simbol (P)
                     Artinya adalah sistem kelistrikan itu sebenarnya tidak jauh dari hal hal yang sering kita temui, listrik itu sama dengan air karena cara kerjanya seperti air yang mengalir. Salah satu contoh bila disuatu rangkaian listrik mempunyai lampu dan lampu itu tidak menyala maka dipastikan tidak adanya listrik yang dapat melalui lampu tersebut. sama seperti kita mempunyai sebuah ember namun ember itu tidak terisi karena sumber airnya tidak ada.




Aliran Air = Aliran Listrik




Aliran Listrik = Aliran Air










                  Konklusinya adalah Listrik cara kerjanya sama seperti Air yang mengalir. jadi jangan pernah berpikir bila listrik itu sulit. Listrik itu mudah dipahami yang sulit itu adalah mencari dimanakah listrik yang terputus. Demikian untuk artikel ini semoga bermanfaat bagi teman teman yang ingin memahami listrik secara sederhana kurang lebihnya mohon maaf sekian dan terima kasih.